RadarURL
Posted by : Wiwik and Setyawan Mei 12, 2013

          Sebagai seorang pelajar yang terpelajar, sudah sepatutnya kita tahu hari apakah yang diperingati setiap tanggal 2 Mei diseluruh Indonesia itu. Ada yang belum tahu?... Pastinya sudah pada tahu kan!... Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional, hari yang seharusnya menjadi hari kebanggaan bagi semua pelajar di Indonesia. Nah, kita sebagai pelajar taukah bagaimana sejarah lahirnya HARDIKNAS (Hari Pendidikan Nasional) ini? Mari sedikit kita intip......



          HARDIKNAS yang jatuh pada tanggal 2 Mei ini sebenarnya adalah tanggal dimana seseorang yang sangat berjasa dalam bidang pendidikan Indonesia, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat atau yang biasa disebut dengan Ki Hajar Dewantoro dilahirkan.
          Beliau lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889. Ki Hajar Dewantoro merupakan keturunan yang berasal dari Kraton Yogyakarta. Meskipun beliau berasal dari keturunan ningrat, namun beliau mempunyai sifat yang rendah hati dengan tidak menonjolkan statusnya sebagai keturunan darah biru. Beliau mengubah nama R.M Soewardi Soeryaningrat menjadi Ki Hajar Dewantoro saat usia beliau menginjak 40 tahun dengan tujuan agar beliau tetap bisa  bebas dekat dengan rakyatnya tanpa ada batasan.
          Riwayat pendidikan Ki Hajar Dewantoro adalah sebagai berikut: Beliau berhasil menamatkan sekolah dasar di ELS atau sekolah dasar Belanda dan kemudian melanjutkan sekolah ke Stovia atau sekolah kedokteran. Namun karena alasan kesehatan beliau tidak sampai tamat.
          Ki Hajar Dewantoro yang kemudian menjadi seorang wartawan dibeberapa surat kabar dan media yang setiap tulisannya mampu membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia saat itu. Hingga sebuah tulisannya yang membuat Belanda kebakaran jenggot adalah “Seandainya Aku Seorang Belanda” yang membuat Ki Hajar Dewantoro di asingkan dan dibuang ke pulau Bangka dan Belanda.
          Setelah dikembalikan dari pengasingannya itu, Ki Hajar Dewantoro mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa pada tanggal 3 Juli 1922 yang menjadi awal dari konsep lahirnya pendidikan terpelajar di Indonesia sekaligus cikal bakal pendidikan dan sekolah di Indonesia. Dan kemudian beliau wafat pada 28 April 1959 setelah diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan di Indonesia.
          Nah.., di hari pendidikan saat ini, Bagaimana potret pendidikan Indonesia dibandingkan dengan pendidikan saat Indonesia masih terjajah???..........

Bila ada tambahan atau hal yang ingin ditanyakan mengenai artikel ini bisa langsung komentar di bawah.... Thanks.... 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Wibawa-Source - Setyawan Evolution - Powered by Blogger - Original by Johanes Djogan - Redesign by Setyawan Umar -